1/02/2009

Agusrin: Bengkulu Kekurangan Uang

BEGITU menginjakkan kaki di Bengkulu usai menjalani pemeriksaan jaksa di Kejaksaan Agung atas kasus Dispendagate, Gubernur Agusrin M Najamudin langsung melakukan jumpa pers dengan wartawan cetak dan elektronik di Bengkulu. Dalam jumpa pers di ruang VIP Bandara Fatmawati itu, gubernur memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait hasil pemeriksaannya itu.
‘’Saya lega diberi ruang klarifikasi atas semua informasi data yang telah disebarkan pada umum terhadap kasus Dispendagate itu. Alhamdulillah kebenaran tidak akan tertukar dengan kesalahan,’’ ucap gubernur pada para wartawan.
Dikatakan gubernur, dalam klarifikasi Kejagung itu dirinya ditanyai seputar dana–dana di Dispenda dan dugaan korupsi yang telah dituduhkan. Dari klarifikasi itu gubernur mengaku mampu memberikan data yang sebenarnya pada pihak Kejagung. ’’Tentu saya punya konter data valid tentang itu,’’ katanya.

Apakah tanda tangan Gubernur benar dipalsukan?
‘’Yang berhak mengatakan itu palsu atau tidak aparat hukum. Jelasnya saya sudah menyampaikan klarfikasi di depan Kejagung,’’ katanya.
Dari sekian banyaknya pertanyaan yang diajukan pihak Kejagung kata gubernur, pada intinya penyidik menanyakan apakah benar ada uang negara yang hilang dari Dispendagate itu.
Menurut gubernur, semua itu ia jawab balas dengan fakta. Uang yang hilang uang yang mana uang APBD? Tidak ada yang hilang. Begitu juga dengan uang BUMD yang dikatakan terpakai untuk membiayai program percepatan pembangunan, juga masih utuh. Hal itu dibuktikan gubernur dengan menunjukkan rekening daerah (Rekening APBD dan BUMD dimaksud).
Di kesempatan itu gubernur juga mengatakan, dirinya bersyukur atas klarifikasi Kejagung itu. Sebab dengan klarifikasi itu akhirnya terbuka kebenaran sebenarnya. Masyarakat tak lagi disuguhkan dengan informasi-informasi yang menyesatkan seperti selama ini terjadi.
Di sisi lain gubernur mangatakan, mengakhiri tahun 2008 ia pun sumringah sebab Indeks PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) meningkat. Hal ini bukan atas prestasi gubernur semata, namun berkat kerjasama semua lapisan masyarakat.
‘’Saya mengucapkan terima kasih pada masyarakat Bengkulu, teruslah bekerja dan berprestasi,’’ katanya.
Diakui Gubernur sejauh ini pembangunan di Bengkulu belum bejalan maksimal, namun dirinya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Bengkulu dengan terus melakukan pembangunan-pembangunan yang sudah direncanakan.
''Mungkin banyak masyarakat merasa kurang dengan kinerja yang sudah saya lakukan selama saya menjadi gubernur, namun itulah yang bisa saya lakukan. Saya terus membangun untuk memajukan Bengkulu,’’ katanya.

Kurang Uang
Dikatakan gubernur, satu-satunya kekurangan Bengkulu adalah kurang uang. Namun gubernur tak mau mengeluh atas kekurangan itu. Apa yang bisa ia lakukan tetap ia lakukan.
‘’Kalau saya mengeluh, lalu masyarakat mengeluh, apa jadinya? Marilah kita bekerjasama membangun Bengkulu,’’ katanya.
Dikesempatan itu Gubernur juga mengucapkan selamat hari Natal, Tahun Baru Islam 1430 Hijriah dan tahun baru Masehi 2009. (Bengkulu Ekspress, 2 Januari 2009)

Tidak ada komentar: