*Rama Diandri
Kalut kemelut seekor perkutut
mencoba terbang, sangkar membalut
riuh lepas sepi pun memagut
semoga tangis tak jadi patut
Bakar saja.., Ludeskan!
Bukankah api tersulut, angin berhembus?
Tapi hujan menyiram badan
menjinakkan bara, dingin terendus..
Sepi ini nyata..
Tapi hujan membuat nyaman
Tak ada lagi bara menyapa..
Sepi dibunuh di rimba hutan
8/19/2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Ngaku Benci, Tapi Rindu MASIH ingat dengan Ainun? Guru MAN Model yang tinggal di Jalan RE Martadinata 6 No 100 RT 03 RW 06 Pagar Dewa, Kota...
-
SESUAI dengan Pasal 24 (c) UUD 1945, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak berwenang mengadili orang/badan seperti mahkamah agung (MA). Melainkan,...
-
Seorang penambang sedang membawa batu emas TANAH pegunungan dalam gugusan bukit barisan yang indah menjadi semakin mempesona karena mengand...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar