*Rama Diandri
Ingin kujemput kau dalam butanya pagi
bersama kicau dan rembesan embun
tak juga dedaunan sedikit pun berduri
meniti pesona biduk pun anggun
Tak pelak burung kan terus berkicau
rembes embun perlahan jadi riak
ikan pun ikhlas disantap bangau
dedaunan rindang membentuk arak
Tapi siang begitu kacau
mentari pongah sinar menggunting
kokoh berdiri seakan mencercau
tak peduli daun yang mulai menguning
Ingin kuraih kau sebelum mentari pongah
tapi rapuhku lekang oleh takdir
tertatih berlari tak lagi basah
coba runtuhkan senja bergulir
Kini, hanya rindu di senja baku
berharap kau tak lagi membatu
disengat mentari kau pun kuat
temani aku sepanjang hayat
Argamakmur 3/7/09
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Ngaku Benci, Tapi Rindu MASIH ingat dengan Ainun? Guru MAN Model yang tinggal di Jalan RE Martadinata 6 No 100 RT 03 RW 06 Pagar Dewa, Kota...
-
SESUAI dengan Pasal 24 (c) UUD 1945, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak berwenang mengadili orang/badan seperti mahkamah agung (MA). Melainkan,...
-
Seorang penambang sedang membawa batu emas TANAH pegunungan dalam gugusan bukit barisan yang indah menjadi semakin mempesona karena mengand...