12/13/2008

Aku Ketemu Mantan

Hmm... Akhirnya, setelah hampir 3,5 tahun putus komunikasi, hari ini aku ketemu mantan kekasih..hehe...agak norak juga sih! :-) Untung aja ada tes PNS dan kau ikut serta. Karena tugas kantorku, eh...akhirnya kita ketemu.
Tapi aku ga bisa mungkir, sebenarnya pertemuan yang entah disengaja atau tidak ini, sudah lama aku nantikan (sejak lebih dari 3 tahun lho...) hehe..
Sebagian ada yang bilang, ketemu mantan samahalnya dengan menelan kembali pil pahit yang sudah kita telan. Tapi menurutku, hal itu tergantung dengan pemaknaannya. Artinya, jika pil pahit itu berkhasiat untuk kesembuhan suatu penyakit menahun yang kita derita, jelas saja itu akan berdampak baik.
Nah sekarang, rasa kangen yang udah lama menggebu...(cie...) apakah itu bukan suatu yang bisa dianggap penyakit? Kalo udah kelewat kangen, sampe mimpi tiap malam dan enggan beraktifitas, bawaannya cuma ngelamun serta mengenang masa lalu, tentu saja itu bisa dikategorikan sebagai penyakit toh?
Terlepas dari semua itu, kau tadi cukup cantik. Kau juga masih memakai baju pink yang dulu pernah aku suka, "Pakai baju pink yang aku suka aja ya," tuturku sekitar 4 tahun lalu (hehehe..). Ada sedikit beda yang juga membuat aku sedikit kecewa (mo banyak kecewanya, takut ada yang marah..hehe). Kenapa jilbabmu kau lepas? wajahmu juga tampak memendam sesuatu yang sampai saat ini aku terus memikirkannya.
Namun aku sadar, kau memang bukan yang dulu lagi (kayak lagunya Dewi Yul nih...). Kau hanya mengerlingkan mata saat aku berusaha menyapamu bersahabat. Saat kutanya kabarmu, kau hanya mengangguk dan kemudian berlalu menjauh. Pertanda apakah itu?
Mungkinkah kau menyimpan dendam, atau bahkan kasih sayang? (PD amat ya?hehe)
Namun jujur, aku juga deg-degan tadi. Rasa iba dan kasih sayang itu jelas ada (basa sunda na mah Nya'ah geuning..hehe). Tapi tak sejauh dan tentunya tak seperti dulu.
Andai saja waktu itu kau tetap tenang, mungkin kejadiannya tak seperti ini. Tapi aku enggak habis pikir ya, kok kau begitu acuh? (menunduk dan hanya mengerlingkan mata, lalu berlalu..tega nih anak nih...padahal kita 2,5 tahun lho dah bersama jalani hidup. hehe).
Namun aku sadar, suatu hal yang memang membedakanmu dari 4 tahun lalu, menurut kabar dari teman yang aku tanya tadi, umur anakmu sudah 2 tahun ya? Apalagi kalo ingat kata Pak Ustadz, aku ngeri kalo ganggu istri orang. (Tapi jujur, aku enggak ada niat untuk itu. Aku cuma masih punya rasa sayang, bukan cinta. Sepenuhnya aku sadar statusmu kini) Walaupun aku belum married, tapi setidaknya saat ini sudah ada orang lain yang menurutku lebih baik dan bisa menggantikan posisimu di hatiku.
Di sisi lain, aku juga ingat kalo berlarut-larut dalam kehidupan masa lalu itu sama saja dengan sebuah kegilaan. Masa lalu, tentu saja adalah hal paling jauh dari kehidupan kita . Namun untuk mengenang masa lalu dan belajar dari sejarah hidup, menurutku hal itu tak bisa dipersalahkan.
"kalau pun aku tahu ternyata kita tak jodoh, pasti dulu aku akan memilih untuk hanya berteman denganmu"
Yah... Inilah jalan hidup, kita juga enggakbakal tahu apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita di masa datang. (**)

4 komentar:

Anonim mengatakan...

kasian deh loh, sekali ketemu mantan. Eh, udah ditinggal merid.
yang tabah ya....hihihihih

Lovie Gustian mengatakan...

Wakakkak
Lucu

Budi Rahmad (Goendoel) mengatakan...

mantan apo muantan

Anonim mengatakan...

Bener Banget Mas !!!! Aku aja ga berjodoh dengan mantanku setelah 6 tahun menjalin kasih... (sedih deh. Tapi ya sudahlah... mungkin sudah suratan. Jalanin aja hidup... kalo jodoh ga akan kemana