12/12/2008

Terlantar, Pria Ditemukan Terkapar

JIKA benar pria ini dibuang pihak keluarganya, betapa sedih nasib yang dideritanya. Bagaimana tidak, selain menderita penyakit menahun berupa borok yang sudah mengeluarkan nanah dan berlubang, dia juga harus menerima kucilan tangan dari orang-orang yang dia kasihi.
Terlepas benar atau tidak, yang pasti warga Jalan Bhakti Husada RT 1 RW 1 Lingkar Barat, Kota Bengkulu, sekitar pukul 08.00 WIB kemarin (12/11) heboh. Ini setelah salah seorang warga, Ria (32) warga setempat menemukan seorang pria pikun yang sedang terkapar di salah satu tanah kosong depan rumahnya. Tidak diketahui jelas apa yang sebenarnya terjadi dengan pria yang berumur sekitar 55 tahun ini, namun dilihat dari kondisinya pria tersebut memang sengaja dibuang atau ditinggalkan oleh seseorang. Sebab kondisi penyakit borok pada kaki dan bagian bokongnya cukup parah dan tampak menyerupai sebuah lubang serta mengeluarkan bau tak sedap. Bahkan untuk berjalan pun, pria renta ini sudah tak mampu.
Dimanakah anggota keluarga korban?
Ria dan beberapa warga yang mengantar korban ke RSUD M Yunus Bengkulu kemarin menuturkan, peristiwa penemuan korban bermula ketika Ria dan anggota keluarganya bermaksud keluar rumah. Namun sepintas kemudian Ria melihat sesosok tubuh pria yang sedang terbaring di tanah kosong berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya. Penasaran dengan hal itu, dia kemudian langsung mendekati korban. Setelah memastikan korban membutuhkan bantuan, Ria langsung menghubungi beberapa tetangganya dan meminta pertolongan.
Setelah warga berdatangan, dengan bantuan warga tadi ibu rumah tangga ini kemudian langsung membawa korban ke rumahnya. Karena tubuh korban mengeluarkan aroma tak sedap, warga kemudian langsung memandikannya. Awalnya beberapa warga dan keluarga Ria menduga akan ada anggota keluarga korban yang akan menjemput pria tersebut. Namun karena hingga pukul 14.00 WIB belum ada satu orang pun warga yang mengakui kalau korban adalah bagian dari anggota keluarga mereka, atas saran dan kesepakatan warga kemudian korban langsung diantar ke RSUD M Yunus Bengkulu dengan menggunakan mobil pick up Nopol BD 9657 AN.
Tiba di IGD RSUD, kendati belum ada keluarganya tim medis langsung mengobati penyakit borok yang diderita korban. Beberapa warga dan petugas Satpam RSUD yang prihatin dengan kondisi korban pun terus berusaha menanyakan alamat dan anggota keluarganya. Namun sayang, diduga korban sudah pikun. Bahkan ketika ditanya pria bertubuh bongsor ini hanya menjawab dengan ocehan yang tak jelas. Sekitar pukul 17.15 WIB kemarin sore, usai diobati di ruang tindakan, korban kemudian dirawat di ruang Seruni B2 RSUD M Yunus Bengkulu. (rew)

Tidak ada komentar: