*Rama Diandri
Kalut kemelut seekor perkutut
mencoba terbang, sangkar membalut
riuh lepas sepi pun memagut
semoga tangis tak jadi patut
Bakar saja.., Ludeskan!
Bukankah api tersulut, angin berhembus?
Tapi hujan menyiram badan
menjinakkan bara, dingin terendus..
Sepi ini nyata..
Tapi hujan membuat nyaman
Tak ada lagi bara menyapa..
Sepi dibunuh di rimba hutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar