12/26/2008

GUBERNUR BENGKULU SIAP DIPERIKSA KEJAGUNG

TERKAIT rencana Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan memeriksa dirinya 30 Desember nanti, Gubernur Bengkulu H Agusrin M Najamudin ST yang ditetapkan sebagai tersangka Dispenda Gate menegaskan hal itu sesuai permintaannya secara khusus kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, dia selalu siap untuk diperiksa.
""Kapan saja dimana saja saya sudah siap," ungkapnya pada wartawan disela-sela kepulangan ke Bengkulu setelah menunaikan ibadah haji dan menerima penghargaan dari Presiden SBY.
Menurutnya, berlarut-larutnya kasus ini jelas tidak menguntungkan dirinya secara pribadi maupun masyarakat Bengkulu. "Apalagi ke depan ada agenda politik. Hal ini jika tidak dituntaskan akan menjadi konsumsi politik. Apalagi saya merupakan kepala daerah sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu," kata Agusrin.
Sebenarnya, seluruh fakta dan data sudah dia ungkapkan di Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu beberapa waktu lalu. Selain itu saksi-saksi juga sudah memberikan keterangan sesuai keterangan mereka di Kejati Bengkulu. "Tetapi walau demikian saya siap memberikan keterangan. Ini demi tuntasnya persoalan. Sehingga masyarakat Bengkulu mana yang benar dan salah dalam kasus ini," terang Pak Haji.
Dia sendiri yakin, kebenaran tak pernah tertukar. Apalagi dalam kasus ini sebenarnya kerugian negara sudah tak ada lagi. Selain itu, dalam persidangan di PN dan PT Bengkulu, dia tak terbukti bersalah.
Sementara itu, sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan SH mengungkapkan
setelah Gubernur Bengkulu pulang dari haji, dia akan langsung diperiksa. Sejauh ini, surat pemanggilan kedua sudah dilayangkan ke Kantor Perwakilan Bengkulu di Jakarta. (Bengkulu Ekspress, 26 Desember)

Tidak ada komentar: