1/01/2009

Peluru di Kantor PWI Bukan Standar Polri

DUA butir peluru yang menembus kantor PWI Bengkulu, diduga bukan milik standar Polri. Sebab terlihat sedikit mengembung atau membesar di bagian bawah proyektil tersebut. Hal ini berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh Unit Identifikasi Polres Bengkulu yang di back up Polda Bengkulu, serta penelitian sementara terhadap kasus penembakan kantor PWI tersebut.
Hanya saja, hal itu baru dugaan sementara. Sedangkan untuk hasil secara resminya, pihak penyidik masih menunggu dari penelitian kedua proyektil peluru itu di Puslabfor Palembang.
"Jika kita lihat dari kasat mata, kedua proyektil peluru yang kita temukan di TKP itu, diduga bukan milik standar Polri. Bisa saja dari pistol jenis rakitan. Namun untuk hasil resminya, kita masih menunggu hasil penelitian dari Puslabfor Palembang," ujar Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Sukirno melalui Dir Reskrim Kombes Pol Drs Sumartono J MM dan Kabid Humas Polda AKBP Drs Y Suyatmo pada BE, kemarin.
Dikatakan Suyatmo, sejauh ini pelaku penembakan terhadap Kantor PWI Bengkulu yang terletak di Jl Pembangunan Kelurahan Padang Harapan itu masih dalam pengejaran pihak Reskrim Polres Bengkulu yang diback Polda Bengkulu. "Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan kantor PWI tersebut. Langkah awalnya, dilakukan dengan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) dan proses penyelidikan polisi," jelas Kabid Humas

Apa motif penembakan kantor PWI tersebut?
Diterangkan Kabid Humas, jika untuk motif, secara pasti pihaknya masih menunggu kelanjutan proses penyelidikan. Hanya saja, untuk dugaan sementara, motif penembakan Kantor PWI itu ada kemungkinan salah sasaran atau orang iseng saja. "Untuk motifnya, kita masih menunggu dari hasil penyelidikan. Namun dugaan sementara, motifnya pelaku iseng atau salah sasaran," terang Suyatmo.
Sebagaimana diberitakan kemarin, Minggu malam (28/12) sekitar pukul 23.30 WIB, Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bengkulu diserang penembak misterius.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun akibat dua tembakan, kaca pintu masuk utama bagian atas kantor PWI berserakan. (**)

Tidak ada komentar: